jauh sedikit

sejak dua tiga hari lalu, pintu almari kayu itu selalu sukar ditutup. bila ditolak sekali ke dalam, melantun balik. 'agaknya tuannya terlalu kasar,' selalu saya berbisik dalam hati. setelah dipaksa dua tiga kali, pintu almari itu tertutup juga. kalau tidak, saya takkan tenang untuk ke kelas. sebab ada hal di 'rumah' yang belum selesai.

kelas atmospheric science untuk semester ini sangat saya suka. sebenarnya semua kelas bagi saya menarik- earth science, introduction to human geography dan psychology- semuanya ada keistimewaan tersendiri. tapi dr lyle pakula yang mengajar kami unit atmospheric science ini lain sedikit- dia mengajar kami untuk berfikir.

"this is an infrared picture. do you see the white area and the black area? who knows what the white area represents?" sambil matanya menyorot ke arah semua pelajar di hadapannya.

"cloud." rata-rata pelajar menjawab.

"what about the black area?" mukanya serius tapi selamba. dia berjalan ke sebelah hujung dewan sambil memegang laser.

"air," saya menjawab perlahan.

"what?" sebab saya menjawab perlahan. pelajar malaysia jarang yang outspoken, kalau pun menjawab soalan, jawapannya pasti perlahan. sikap yang perlu diubah.

"air. air," saya mengulang dua tiga kali sambil berdehem. sejak winter ini saya selalu batuk dan tekak selalu bersinus.

dia mampir ke arah saya yang duduk di hujung sebelah lagi dewan. kemudian dia bertanya, "how do you know that it's air?" soalan seterusnya. kali ini dia senyum, senyum nakal yang berniat untuk menduga. saya bingung sekejap. haah, udara tidak berwarna.

"because we all know that it's air," seorang pelajar di belakang menjawab. itu jawapan yang saya serba salah nak cakap.

dr lyle pakula bermain-main dengan lasernya, menggaru kepala dan senyum sambil melihat kami. seperti sedang mencongak-congak kata-kata yang akan disampaikannya.

"well, if you're an alien from lets say...any other planet and you never know about Earth and whether it has air or not, and all you have is an infrared image of the Earth, how'd you know that the black area is air?" dia berhenti sebentar, memberi masa kami berfikir. saya seperti sudah faham, tapi membiarkan dia menyambung.

"i want you to think critically about all the information given to you. we all assume that it's air, but how actually do we know that? we don't have any proof. in science, you need to think 'why is it so' and 'how did it come to that'. you have to critically ask and challenge what you know," wah, kata-kata yang benar. bertanya secara kritikal bukan untuk mempersoalkan kepercayaan, tetapi untuk menguatkan kepercayaan. menambah kefahaman.

saya pulang dari kelas itu dengan perasaan girang. sesampainya di bilik, saya buka almari untuk meyimpan semula kot yang saya pakai tadi. tiba-tiba sesuatu jatuh ke atas lantai berkarpet. saya tunduk untuk mengutipnya.

butang lengan salah satu kot saya dah terpatah separuh. sebab tersepit di celah almari. oh, sayang sekali saya hanya membuat andaian tentang sebab almari itu sukar ditutup tanpa memeriksanya terlebih dahulu. mungkin jika saya berfikir jauh sedikit, butang baju saya dapat diselamatkan.

mujur kot itu jarang saya gunakan. kalau saya rajin, saya akan cari butang ganti di clayton. tapi mungkin lambat lagi kot.